Parmaksian, 25 Oktober 2012
Ceroboh, Hal yang serius.
Saat itu cuacanya cerah, suasana
dikantin cukup ramai dan kami memperbincangkan banyak hal, tak beberapa lama
kemudian ada kerusuhan diluar kantin. Beberapa orang didalam kantin langsung
keluar, tak mau ketinggalan aku pun dengan sedikit penasaran ikut melihat apa
yang terjadi, ternyata dari kejauhan kami melihat asap yang membumbung tinggi,
salah seorang teman berteriak “kebakaran....kebakaran...sepertinya dari kampung
kami”
Dengan sigap beberapa orang
langsung menaiki motor mereka menuju tempat kejadian, yahh kembali lagi aku
juga tidak mau ketinggalan dengan sigap motorku juga ikut kutancap gas.
Masih dengan rasa penasaran betinku bertanya dimana kebakaran itu,,ahh semoga bukan orang yang kukenal batinku berucap.
Masih dengan rasa penasaran betinku bertanya dimana kebakaran itu,,ahh semoga bukan orang yang kukenal batinku berucap.
Tak lama sekitar enam menit kami
sudah sampai, dan taukah kalian betapa tercengangnya aku, aku dihadapkan dengan
api yang sangat besar dan jujur ini adalah pengalaman pertamaku melihat
kebakaran sejak dua puluh empat tahun aku hidup. Yang kurasakan hanya panas,
takjub akan besarnya api, tak pelak suara teriakan beberapa orang juga
terdengar diantara ricuhnya suasana saat itu.
Dalam waktu lima belas menit sebuah rumah adat telah dilahap oleh api, beruntung pemadam kebakaran cepat datang yang artinya api tidak sempat melahap rumah disebelahnya.
Dalam waktu lima belas menit sebuah rumah adat telah dilahap oleh api, beruntung pemadam kebakaran cepat datang yang artinya api tidak sempat melahap rumah disebelahnya.
Sedikit penasaran akupun
menanyakan penyebab kebakaran, Yah sedikit kecerobohan yang menyebabkan rumah
mereka hangus terbakar.
Kayu bakar yang tidak benar-benar mati berhasil melenyapkan rumah adat itu sampai tak bersisa. Si punya rumah meninggalkan kayu bakar yang belum benar-benar mati.
Kayu bakar yang tidak benar-benar mati berhasil melenyapkan rumah adat itu sampai tak bersisa. Si punya rumah meninggalkan kayu bakar yang belum benar-benar mati.
Hal sepele kadang menjadi masalah yang serius, dahulu aku sendiri menganggap kecerobohan itu adalah hal yang biasa, tidak ada salahnya menjadi orang yang ceroboh, namun seiring waktu aku menyadari ternyata itu hanya menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan tidak menutup kemungkinan bagi orang lain.
Dan tidak ada salahnya jika kita menjadi orang yang telaten, yahh contohnya menjadi orang yang mau memperhatikan sampai detail terkecil paling tidak dapat menjadikan kita menjadi orang yang teliti. Setidaknya hari ini aku bisa belajar dari pristiwa kebakaran tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar