17 Agustus 2013 tepat 68 tahun kemerdekaan di
Indonesia, Ada hal yang menarik bagi saya sendiri ketika saya membuka
jejaringan sosial, tidak sedikit dari
temen-teman saya yang mengupdate status yang mempertanyakan “sudahkan Indonesia
benar-benar medeka?”.
Memang bukan hal yang baru lagi ketika “kemerdekaan”
itu selalu dipertanyakan di negara ini. Juga bukan hal yang baru lagi jika
masih banyak kita sebagai warga yang merasa tidak puas dengan keadaan negara
kita, kalau tidak percaya coba googling dengan keyword “sudahkah Indonesia
merdeka?” pasti akan kita temukan banyak artikel yang menyatakan Indonesia
belum merdeka secara utuh, masih banyak penjajahan baik dari segi politik,ekonomi,sosial,budaya,keamanan.
Sebenarnya jika melihat
carut marut kehidupan di negara kita, bukan saatnyalah kita mencari-cari siapa
yang salah tetapi kita harus mencari solusi. Bukan saatnya kita menjadi orang
yang apatis. Bahkan berlomba-lomba mencaci maki pemerintah kita.
Mengutip pernyataan Jhon
F Kennedy “Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa
yang kamu berikan kepada negaramu”. Sebuah rangkaian kata
bijak yang selalu saya ingat ketika saya merasa muak dengan pemerintah dan
negara yang “lucu” ini. Rangkaian kata yang membuat saya sadar bahwa saya belum
pantas mengutuki pemerintah.
Sedikit melenceng barusan saya menonton film Transformer 3 Dark Of The Moon, Diawali
dengan cerita pertama kalinya Negara Amerika Serikat mendaratkan Neil Amstrong
di bulan pada tahun 1969. Sedikit sedih melihat kenyataan negara lain saja
sudah mendarat dibulan 44 tahun yang lalu sedangkan negara kita sendiri sampai
sekarang masih berkutat didalam permasalahan korupsi, permasalahan agama, dan
permasalahan kecil lainnya.
Memang benar korupsi adalah hal yang perlu kita
berantas, Tetapi kita tidak perlu berbicara panjang lebar tentang korupsi jika
saja kita masih mau mengambil barang orang sekecil apapun, jika kita sebagai
mahasiswa masih suka bermalas-malasan menyelesaikan studi kita, masih suka titip
absen, masih suka menyontek. Jika kita sebagai pegawai masih suka telat masuk
kantor, bermalas-malasan bekerja, masih mau menyogok untuk mendapatkan
pekerjaan, tidak menjalankan kode etik yang ada di instansi aaupun perusahaan
tempat kita bekerja. Ataupun kita sebagai pedagang masih mau mengambil untung
tidak sewajarnya, menipu melalui timbangan dan lain sebagainya. Dan jika kita
sebagai masyarakat umum masih mau merusak fasilitas umum, membuang sampah
sembarangan, menerobos lampu merah, tidak membudayakan antri, dan banyak hal
buruk lainnya.
Teringat akan pernyataan Pak Jokowi di Televisi saat
hari jadi Jakarta saat diajukan pertanyaan “apa yang akan diubah jika ia
menjadi Presiden?” “masyarakatnya” jawabnya. Yup saya sangat setuju sebenarnya
sudah saatnya kita berubah, menanggalkan mental bobrok kita, berkarya dan
bercipta sebaik mungkin. Berlomba-lomba menghasilkan karya, dari hal kecil
sampai hal besar, dari bekerja setengah hati menjadi sepenuh hati. Berlomba –lomba
membuat ibu pertiwi tersenyum.
Dan Terakhir saya ingin mengajukan pertanyaan
kembali buat kita untuk kita renungkan bersama sebelum kita mempertanyakan apa
yang telah diberikan oleh negara kepada
kita “apakah yang telah kita berikan kepada negara ini?”
#selfnote.
Balige 17 Agustus 2013
.